"Merokok dapat menyebabkan kanker,gangguan kehamilan/janin, dan impotensi." Pesan ini selalu tercantum pada pembungkus rokok. Dengan penekanan yang cukup menakut-nakuti, apakah kalimat peringatan ini 'ampuh' memberi peringatan pada perokok? Atau justru para perokok melatih diri mereka untuk tidak melihat peringatan kesehatan pada bungkus rokok?
Pertanyaan tadi memicu ketertarikan bagi peneliti di Inggris.
Dilansir Guardian, Akademisi UK Centre for Tobacco Studies yang berbasis di Bath and Bristol Universities memutuskan untuk menyelidiki hal tersebut dengan menggunakan teknologi pelacakan mata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah gagasan pemerintah Inggris tentang pencantuman label peringatan kesehatan bagi perokok efektif untuk mendorong perokok untuk berhenti merokok.
Gagasan pencentuman label peringatan tersebut dikenalkan dan dilaksanakan oleh pemerintah sejak tahun 1970-an dengan pesan, "Peringatan Pemerintah Merokok dapat merusak kesehatan Anda." Belakangan pemerintah Inggris memunculkan gagasan yang lebih tegas yakni dengan berencana melakukan penyeragaman standarisasi kemasan rokok.
Produsen rokok di Inggris dan Amerika seperti Dunhill, Kent, Lucky Strike dan Pall Mall dipaksa untuk standarisasi warna dan desain kemasan rokok, dengan penghapusan semua merek, dibuat terpisah dari jenis huruf standar, termasuk nama, dan akan lebih memperjelas label peringatan kesehatan.
No comments:
Post a Comment